Translate

20141023

Hymn dan Kontemporer : “Pujian yang Melintasi Zaman”

Efesus 5:15-21 

Bacaan Efesus 5: 15-21 adalah bagian dari perikop besar yaitu Efesus 5:1-21, yang isinya bagaimana menjadi penurut-penurut Allah (ay 1)

Efesus 5:1  Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih

Menjadi penurut-penurut Allah itu ada 3 hal, bahkan 4 hal (ay 21 dst.), yaitu:

1. Hidup di dalam kasih (ay 2-7)
2. Hidup sbg anak2 terang (ay 8-14)
3. Hidup sbg orang arif (ay 15-20)
4. Hidup merendahkan diri ... (ay 21-33)

Nah bagian kita berarti bgmn kita menjadi penurut2 Allah dgn Hidup sebagai orang yg arif / bijaksana:

"Perhatikanlah dengan seksama (dgn sungguh2), bagaimana kamu hidup, jangan seperti orang bebal (bodoh) tetapi seperti orang arif (bijaksana)

Contoh orang yg bebal  (bodoh) dan orang yg arif/bijaksana pernah Tuhan Yesus ungkapkan seperti orang yg membangun rumah di atas pasir dan di atas batu karang. (Matius 7: 24-27)

Yg membangun di atas pasir adalah orang bodoh, dan yg membangun di atas batu karang adalah orang yg bijaksana.

Siapakah mereka yg bodoh dan yg bijaksana itu?
Yg bodoh adalah mereka yg mendengar firman Tuhan tapi tdk melakukannya, sedangkan yg bijaksana adalah mereka yg mendengar firman Tuhan dan melakukannya.

Sedangkan dlm perumpamaan lima gadis yg bodoh dan lima gadis yg bijaksana, yg bodoh adalah mereka yg menanti, melakukan pekerjaannya tanpa iman, sedangkan yg bijaksana adalah mereka yg menanti kedatangan Tuhan, atau melakukan pekerjaannya dengan iman. (Matius 25:1-13)

Termasuk orang yg manakah kita ini? Orang yg bodoh atau orang ug bijaksana. Orang bebal atau orang arif.
Setiap minggu datang beribadah, setiap minggu dengar firman, setiap hari saat teduh.... tapi sudahkah firman Tuhan kita praktekan?


* orang arif: :Pergunakan waktu yg ada untuk mengerti kehendak Tuhan (16, 17)
Penjelasan:
Orang yg arif/bijaksana adalah orang yg mempergunakan waktunya u mencari kehendak Tuhan.

Setiap orang diberi waktu yg sama, yaitu 24 jam sehari; tua muda, miskin kaya, pintar nofoh, hamba org merdeka, waktunya semua sama.

Satu-satunya hal yang menjadi milik kita sepenuhnya adalah waktu; bahkan seseorang yang tidak memiliki apapun pasti memiliki waktu.
Baltasar Gracian

Waktu dlm pandangan Alkitab @ garis linear, ada awal, ada akhir. Jalan terus dan tdk akan pernah kembali. Krn itu pergunaksnlah waktu dgn sebaik2nya, u melakukan sgl hal yg baik, krn bila tidak, kamu akan rugi, penuh penyesalan.

Contoh: dgn berbagai macam alasan bannyak keluarga muda mengorbankan waktu betsama anak, anak lebih banyak dititip pd ortu, penitipan anak. Ketika waktu berlalu, anak menjadi pemuda dan dewasa yg tdk dekat dgn ortunya. Banyak ortu mrnyesali masa lalunya.

Pergunaksnlah waktu..., untuk apa?
Untuk berusaha mencari kehendak Tuhan! Artinya berusaha memprioritaskan kehendak Tuhan di dlm hidup kita.

Apa yg Tuhan mau u sy lakukan dlm hidup keluarga, studi, pekerjaan, pelayanan dlsbg. Mencari apa yg Tuhan mau, bukan apa yg sy mau.

Banyak orang kristen dlm hidupnya mengutamakan yg sy mau, bukan yg Tuhan mau.


* orang arif: Jangan mabuk oleh anggur tetapi penuh dengan Roh (18-20)

Mabuk oleh anggur diperhadapkan penuh dgn Roh?
Berarti ada persamaannya tapi jg perbedaannya.
Mabuk anggur = di bawah kendali pengaruh anggur/alkohol.
Shg tidak bisa mengendalikan emosi/hawa nafzu; marah2, berkata2 kasar, tidak sopan, berang, tidak tahu malu,  dlsb.


Penuh dgn Roh = di bawah pimpinan Roh (sepenuhnya) namun dilakukan dgn sadar karena mengetahui kehendak Roh (Allah).

Shg ia bisa mengendaliikan dirinya untuk sgl yg baik, itulah sebabnya ia berkata2 seorang thdp yg lain dengan mengutif Mazmur, kidung pujian dan nyanyian rohani.

Sebetul hal ini srperti org yg memotivasi, menguatkan dan menghibur orang yg patah semangat, undur, berduka dlsbg dgn nyanyian pujian berbagai jenis yg dinyanyikan dgn segenap hati shg menjdi berkat.

Ini berarti ia adalah orang yg rohani, suka beribadah, makanya ia tahu nyanyian pujian dari sgl jaman, yaitu mazmur, kidung/himne dan nyanyian rohani/lagu kontemporer waktu itu.

Mazmur : ...
Mazmur adalah nyanyian atau syair puji-pujian yang biasa dilantunkan oleh para nabi yang dipakai dalam ibadat di Bait Suci di Yerusalem dan upacara kerajaan pada masa IsraelKuno, kumpulan-kumpulannya terdapat pada Perjanjian Lamadi dalam Alkitab.

Pentingnya Nyanyian Mazmur untuk kehidupan gereja adalah sebagai salah satu unsur liturgi (Ibadah secara keseluruhan) dalam kehidupan gereja.[1] Sebagai cikal bakal nyanyian gerejawi, Mazmur dijuluki sebagai suara gereja, yaitu mencerminkan realitas kehidupan umat pada zamannya.[1] Mazmur merupakan sendi dari kehidupan gereja dan dalam kebangkitan sebuahnegara.[1] Mazmur 23, 84, 90, 100, 130, 150 atau pada banyak bagian lainnya merupakan kenangan dari perasaan seseorang.[1]

Gereja-gereja yang berharap memiliki ikatan persekutuan dengan gereja yang kudus dan am, menjadi satu tubuh di dalam Kristus melalui zaman dan konteksnya, gereja memerlukan Mazmur sebagai himne oikumenis


Kidung puji-pujian : ...
Himne atau gita puja adalah sejenis nyanyian pujaan, biasanya pujaan ditujukan untuk Tuhan atau Dewa.

Dalam kekristenan, lagu-lagu pujian banyak yang menggunakan himne. Dalam konteks kekristenan, himne merupakan gabungan dari unsur musik (pujian/nyanyian), sastra (puisi), dan teologi (pengajaran Alkitab). Biasanya puji-pujian pada saat hari Minggu dilangsungkan dengan menyanyikan lagu dari buku-buku Himne di gereja-gereja Protestan non-karismatik.


Nyanyian rohani : ...
Mengacu pada nyanyian kontemporer pada jaman itu atau nyanyian rohani populer pada jaman kita.
Intinya adalah bahwa kita boleh menggunakan berbagai jenis nyanyian untuk berkata-kata seorang dengan yang lain, dengan tujuan untuk menghibur, menguatkan, membagun iman dan lain sebagainya dan menjadi kesaksian yang memuliaakan nama Tuhan.


Dan dlm segala hal mereka mampu mengucap syukur senantiasa kpd Tuhan.


Jadi orang yg arif/bijaksana adalah orang yg mendengar firman dan melakukannya, menggunakan waktu dan kesempatan untuk mencari kehendak Tuhan dan hidupnya penuh sukacita dan pujian serta syukur krn penuh dgn Roh Kudus.

Banyak orang kristen hidupnya seperti orang yg mabuk anggur; hidupnya dikuasai hawa nafsu....
perkataannya.....bukan penuh pujian, tapi penuh umpatan thd sesama....
Bukah penuh ucapan syukur.... tapi keluhan dan gerutuan kpd Tuhan.


Saudara.... hiduplah seperti orang arif bukan seperti orang bebal, krn hidup sbg orang arif adalah hidup yg memuliskan Tuhan. Itulah juga PUJIAN YG MELINTASI JAMAN.

Selamat hari minggu, Tuhan memberkati! Amin!
HR, gkk pos gading serpong, 2014.10.19

Tidak ada komentar: