(Yesaya 62:1-5; Yohanes 2:1-11)
Firman Allah adalah sesuatu yang kita pahami sebagai kebenaran yang harus kita pegang dan taati dalam hidup ini. Apa lagi bila Firman itu terdengar langsung dari langit seperti orang Israel mendengar Firman pada jaman Nabi Musa atau ketika orang mendengar suara dari langit ketika Yesus dibaptis, pasti firman itu mempunyai otoritas yang sangat tinggi untuk ditaati, bahkan mungkin kita mentaatinya dengan kegentaran yang sangat. Tapi bagaimana bila Firman itu datang dari seorang manusia biasa, bahkan bukan dari seorang nabi atau pengkhotbah besar, melainkan dari seorang tukang kayu masihkah Firman itu memiliki otoritas untuk ditaati?
Dalam pesta perkawinan di Kana, Yesus hadir sebagai manusia biasa, tamu biasa dan di antara orang-orang yang biasa. Ia tidak memiliki otoritas apa-apa untuk mengatur pesta perkawinan itu. Namun ketika mereka menghadapi suatu "masalah" ternyata para pelayan mau mendengar dan taat pada perkataan-Nya sehingga mereka dapat keluar dari masalah itu. Mengapa para pelayan itu taat pada Yesus? Apakah karena otoritas-Nya yang tinggi di antara orang-orang dalam perkawinan itu? Ternyata bukan! Karena Yesus datang sebagi orang biasa yang sederhana. Para pelayan itu mendengar dan taat pada Yesus bukan karena otoritas Yesus tetapi karena otoritas Maria, ibu Yesus, yang memerintahkan para pelayan itu mengikuti perkataan Yesus.
Seringkali dengar-dengaran dan ketaatan kita pada Firman Tuhan bukan semata-mata Firman itu sendiri yang kita taati tetapi karena siapa yang membawa dan memberi otoritas pada firman itu; bila pengkhotbah besar, pendeta senior, rohaniwan dari latar belakang keluarga kaya, berpendidikan tinggi dlsb., baru kita mau mendengar dan mentaati. Tapi bila yang membawakan Firman hanya pengkhotbah biasa, pendeta biasa, rohaniwan biasa, bahkan hanya masiswa teologi atau mungkin jemaat biasa, maka kita menjadi kurang mendengar dan kurang taat pada firman.
Melalui Firman Tuhan hari ini, kita diingatkan sesungguhnya berbahagialah orang yang mendengar firman dan yang melakukannya. Amin!
(hr, rwgkb 160120011)