Lukas 24 : 44 - 53
Saudara..., Pdt. Em. Andar Ismail dalam salah satu buku seri "Selamat"nya mengatakan bahwa dalam pemahaman Kristiani, pemberian mengandung penugasan. Hal itu tampak juga dalam permainan kata bahasa Jerman: gabe (pemberian) dan aufgabe (penugasan). Dalam gabe terkandung aufgabe. Kalau Tuhan memberikan sesuatu, dalam pemberian itu terkandung penugasan atau tanggung jawab, supaya kita menjadi rekan sekerja-Nya di bumi ini. Sebaliknya pun demikian. Dalam setiap penugasan, Tuhan memberi kita berbagai kelengkapan dan kemampuan untuk melakukan tugas tersebut.
Pada peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, para murid juga diberi penugasan. "Kamu adalah saksi dari semuanya ini", kata Yesus kepada murid-murid-Nya (ayat 48). Mereka diutus untuk menjadi saksi bagi Kristus kepada semua bangsa untuk memberitakan bahwa Kristus telah menderita, mati dan bangkit pada hari yang ketiga, dan bahwa orang yang percaya kepada-Nya dan bertobat menerima pengampunan dosa dan diselamatkan (ayat 46-47). Untuk mengerjakan tugas pengutusan itulah mereka menerima 'pemberian' kuasa dari tempat tinggi, yang akan menolong dan memampukan mereka melakukan apa yang Tuhan perintahkan (ayat 49).
Saudara/i, pada ibadah peringatan kenaikan Tuhan hari ini, setiap kita - umat-Nya - diingatkan bahwa bersama dengan para murid-Nya 2000 tahun yang lalu, kita juga diutus kepada dunia; di mana saja kita berada dan kemana saja kita pergi, untuk menjadi saksi Tuhan dan menjadikan semua orang murid-Nya. Dan bila kita telah diutus-Nya, kita juga diingatkan bahwa kita pasti telah dan terus diperlengkapi-Nya dengan kuasa, dengan segala pemberian dari tempat tinggi supaya kita dapat menjadi saksi-Nya dalam segala bidang kehidupan kita.
Selamat beribadah, selamat memperingati dan merayakan hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. Amin?
-HR- untuk renungan warta gkb, 10.05.2018