Translate

20141127

Dipanggil Untuk Diberkati dan Menjadi Berkat

Kejadian 12:1-9

PENDAHULUAN
* kisah panggilan Abram saya bandingkan dengan banyak orang yg pergi meninggalkan kampung halamannya, bahkan negerinya untuk pergi ke kota dan negara tetangga.
* Mereka pergi karena kehidupan di kampungnya atau negaranya mengalami keterpurukan, jadi mereka pergi karena ingin memperbaiki nasib hidupnya.
* Biasanya sebelum pergi, mereka sudah cari tahu terlebih dahulu ke mana mereka akan pergi, kota atau negara mana dan seperti apa kota dan negara tersebut. Tentu mereka akan memilih kota dan negara yg makmur, yg menjanjikan hidup yg lebih baik, yg memiliki banyak kesempatan untuk bekerja dan menggubah nasib hidup mereka.
* Rasa2nya, menurut saya, hampir tidak ada orang yg mau pergi tapi tidak tahu mau pergi ke mana, tanpa tujuan yg jelas.

* Hal ini berbeda dengan apa yg dialami Abram dalam perikop yang kita baca.  Mari kita ikuti kisahnya ....

* Pergilah dari negerimu ... (ay 1-3)


PENJELASAN
* panggilan/perintah Tuhan: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu... berarti panggilan u keluar dari kehidupannya yg lama, kpd kehidupan yg penuh ketidakpastian.

>> Seperti apa kehidupan Abram yg hrs ia tinggalkan?

* Abram semula tinggal di Ur-kasdim (kota diselatan babilonia) kota kafir sbg pusat penyembahan bulan.

* Terah ortu Abram membawa mereka pindah ke kota Haran (sebenarnya tujuan utamanya adalah negeri kanaan), yg merupakan kota perdagangan. Tampaknya mereka cukup betah tinggal di Haran krn kota itu membawa kemakmuran bagi mereka (lihat ay 5 Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran;)
* sampai akhirnya Terah, ortu Abram meninggal di Haran.

* Jadi di tengah2 rasa nyaman di kota/negeri yg memberi kemakmuran kpd Abram itulah  Tuhan berfirman memanggil Abram untuk pergi meninggalkan negeri, sanak saudara dan rumah ortu..... ke negeri yg akan Tuhan tunjukkan nanti.... (Allahualam= cuma Tuhan yg tahu)

* artinya Abram dipanggil untuk meninggalkan semua yg selama ini melindunginya, memberi rasa aman, kepastian kepada hal yg tidak tahu pasti.... ke negeri yg akan Kutunjukkan...

* Bila saudara dlm posisi Abram; sedang nyaman2nya, enak2nya menjalani hidup lalu ada yg menawarkan pergi tinggalkan kehidupan ini lalu jalani kehidupan yg belum pasti, bahkan pergi ke tempat yg belum pasti. BAGAIMANA SIKAP SAUDARA?
>> mikir...., timbang2......

* Di sini Abram diperhadapkan dgn pilihan; pergi dgn ketidakpastian atau tidak dgn segala kenyamanan yg dimiliki.

* ,mengenai pilihan kita diingatkan pada:
Yosua 24:15  Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Ibrani 4:7  Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas:"Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" 


Bila Abram memilih untuk pergi... maka janji berkat; diberkati dan menjadi berkat menjadi milik Abram dan keturunannya.

ILUSTRASI:
Kisah pemuda pegawai toko mas, yang dipercaya oleh majikannya untuk membuka toko mas sendiri. Namun ketika ia cukup berhasil menjalani usahanya, tiba-tiba ia merninggalkan semuanya u studi teologi dengan alasan bahwa ia merasa terpanggil untuk menjadi pelayan Tuhan.


APLIKASI:
* banyak orang yg merasa terpanggil u menjadi.... ... (-merasa dipanggil @ subyektif-), banyak jg orang merasa tidak terpanggil ....

* Abram bukan merasa terpanggil, tapi ia sungguh2 dipanggil, dgn tegas firman berkata: "pergilah...."

Jadi apakah ia merasa atau tdk merasa... scr objektif Tuhan memanggil Abram.

* setiap orang percaya @ orang2 yg dipanggil ke luar....
> sprt Israel dipanggil keluar dari perbudakan mesir ke negeri perjanjian
> gereja, setiap org percaya (apakah merasa atau tdk merasa terpanggil) scr objektif Tuhan memanggil kita keluar dari dosa, dar kehidupan duniawi ke negeri surgawi (yg akan Tuhan tunjukkan)

* Yesus berkata: marilah kepadaKu semua yg letih lesu dan berbeban berat....Aku akan memberi kelegaan kpd mu.

* kpd nelayan, pemungut cukai, ..... Yesus: "ikutlah Aku....."

* dipanggil untuk diberkati dan menjadi betkat bg sesama > keselamstan di dlm Kritus.

* banyak alasan orang menolak panggilan itu; masih muda, terlalu tua, jangan saya, sdg sibuk kerja, karier, masih bergelimang dosa dlsbg.....
Ini spt undangan pesta kawin banyak yg diundang tapi sedikit yg datang .....

* menerima panggilan atau menolak panggilan, itu adalah pilihan saudara.... tapi ingat setiap pilihan yg kita ambil, mengandung konsekwensi, akibat bg hidup kita ke depan.


LALU BGMN SIKAP ABRAM MENDENGAR PANGGILAN ITU.

* lalu pergilah Abram ... (ay 4-9)

4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, ...

PENJELASAN
* Abram pergi spt yg difirmankan Tuhan = melakukan spt yg diperintahkan Tuhan
dgn cara meninggalkan negeri, sanak keluarga dan rumah ortunya,
Ini artinya ia meninggalkan kehidupan lama, dan hidup dgn cara baru, yaitu percaya pada pimpinan dan tuntunan Tuhan, berjalan dgn iman.

Yakobus 2:17  Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

1 Yohanes 2:4  Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.


* Ketika Abram pergi, Abram belum tahu negeri mana yg akan Tuhan tunjukkan kpdnya,

>> Jadi dibutuhkan langkah iman utk pergi dan taat pada panggilan itu.

Ibrani 11:8
8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.



kebetulan ia berencana mau ke kanaan, maka ia berangkat saja ke sana (ay 5), berjalan melalui negeri itu (ay 6),  ternyata negeri itulah yg Tuhan berikan bg Abram dan keturunannya (ay 7)

* ay 7, mendirikan mezbah, ay 8 kemudian pindah.... memasang kemah, mendirikan mezbah..., sesudah itu berangkat makin jauh....(ay 9)

Mezbah = tanda kesetiaan dan percaya pd janji2 Tuhan
Kemah = pengumuman bhw tanah itu akan menjadi miliknya.

Ibrani 11:9-10
9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.
10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.


ILUSTRASI:
Seorang anak yg buta sejak lahir bereni terus berjalan .... karena percaya ayahnya menuntun dia dengan penuh kasih sayang. Sehingga sekalipun ia tidak tahu kemana tujuannya tapi percaya ayahnya akan membawa dia ke tempat yg aman.
-

APLIKASI:
* seperti itulah orang yg berjalan dgn iman, sekalipun tdk atau belum melihat kehidupan yg ada di depan kita tapi kita mau terus melangkah krn percaya pd Tuhan dan firmanNya, pd janji2 keselamatannya yg menuntun ke tanah air surgawi.

* berjalan dgn iman berarti: ...
> berani mengambil keputusan atau tindakan beedasarkan iman percaya pd Tuhan.
> bergantung pada pimpinan Tuhan langkah demi langkah, >> itu berarti harus dengar2an Firman, setia dan taat. (Spt orang buta yg mengikuti petunjuk yg ia dengar.

* setelah mendengar firman.... lalu pergilah Abran spt yg difirmankan Tuhan kpdnya.
>> banyak orang mendengar firman, mungkin setiap hari...., atau setiap minggu, atau sudah hafal firman.... tapi hidupnya tdk spt yg difirmankan Tuhan.

>> banyak orang sudah menjadi kristen bertahun2 bahkan sejak lahir tapi hidupnya tdk berbeda dgn orang2 yg tdk mengenal Allah; pemabuk, penjudi, penjinah, koruptor, pelaku kdrt dlsb.

Mengapa? > krn mereka mendengar firman tp tdk melakukan, mereka dipanggil tp tdk meninggalkan kehidupan lamanya. ........

* Saudara..., kita semua adalah orang2 yg dipanggil oleh Tuhan, dipanggil untuk apa?
> untuk keluar, meninggalkan kehidupsn yg lama, yg penuh dosa dan kejahatan (bertobat= meninggalkan hidup yg lama menuju hidup yg baru)

> untuk berjalan dlm iman dan pengharapan akan janji2 Tuhan (berkat rohani di dlm sorga, yaitu keselamatan)

> untuk menjadi berkat bagi seluruh bangsa,  dan semua orang yg belum percaya yg masih hidup dlm dosa. Melalui seluruh hidup kita, perkataan dan perbutan yang lahir dari hati dan pikiran yg tertuju kepada Tuhan, kita dapat menjadi berkat bagi semua orang di mana saja kita berada.

KATA PENUTUP:

SAUDARA, ... PERCAYALAH  -APAKAH SAUDARA MERASA TERPANGGIL ATAU TDK MERASA TERPANGGIL- SAUDARA ADALAH ORANG-ORANG YANG DIPANGGIL TUHAN MENJADI UMAT YG DIBERKATINYA DAN MENJADI BERKAT, KARENA ITU HENDAKLAH HIDUP SAUDARA BERPADANAN DENGAN PANGGILAN ITU.

Efesus 4:1  Sebab itu aku menasihatkan kamu, .....  supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.


Amin!

HR. Langham thp 1, Manokwari 17.11.2014

20141103

Pelayanan dalam Penderitaan

Kolose 1:19-29

Pelayanan dalam penderitaan!
Siapa yg mau melayani dlm penderitaan? Atau melayani meski menderita?
* Rasanya harus pikir2 dulu ya . . .
Krn tidak melayani saja dlm hidup ini kita sudah cukup menderita; di rumah, di tempat kerja, di sekolah, di masyarakat (mengalami diskriminasi) dan banyak lagi penderitaan yg mungkin kita hadapi.
Jadi masa melayani di gereja masih harus menderita juga?
Tapi itulah kenyataannya, melayani Tuhan, melayani jemaatNya, dan melayankan Injil harus siap untuk menderita!
Mengapa . . . ?
Krn pelayanan ini adalah upaya membawa bahkan merebut orang2 yg dlm kegelapan dosa kpd terang Allah. Dari seteru Allah menjadi damai dgn Allah. Membawa orang2 yg akan binasa kpd keselamatan.
Pelayanan spt ini membutuhkan pengorbanan, kesungguhan dan kerja keras yg luar bisa, karena . . .
Efesus 6:12  karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

* Pelayanan dlm penderitaan ini, pertama2 diteladankan oleh Yesus sendiri (ay 19-23)
+ sekalipun kepenuhan Allah diam dlm diri Yesus namun Ia harus menderita di salibkan demi mendamaikan sgl sesuatu dgn Allah, baik yg di bumi maupun yg di sorga.
Kolose 1:19-20
19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
+ Jemaat kolose yg dulu jauh dari Allah, memusuhi Allah dan hidup jahat didamaikan Allah dan dikuduskan dgn kematian Kristus . . .
Kolose 1:21-22
21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
UNTUK MEMENANGKAN JEMAAT, YESUS HARUS MENDERITA:
@ Ia harus mengosongkan diri sbg Allah menjadi hamba, taat sampai mati dan disalibkan.
Filipi 2:6-8
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
@ Ia menderita krn dlm pelayanannya, bukan kehendakku (sbg manusia) tapi kehendakMu yg jadi (ingat pergumulan di getsemani, penderitaan menjelang sampai saat disalibkan . . .)
Aplikasi:
* banyak orang yg melayani pekerjaan Tuhan tapi tdk menyadari hal ini, tdk meneladani Yesus dlm melayani:
# bukan mengosongkan diri shg melayani dgn kerendahan hati sbg hamba . . .
Tetapi justru membawa segala kebesaran diri . . .; jabatan di perusahaan, kebesaran meresa lebih pandai, lebih mapan dlsbg.
Shg yg terjadi bukan melayani sbg hamba, tetapi melayani sbg tuan . . .
(makanya muncul banyak benturan krn masing2 ingin memerintah bukan melayani, masing2 cari kuasa bukan merendahkan diri . . .)
# melayani bukan yg Tuhan kehendaki tapi yg saya kehendaki, bukan yg Tuhan mau tapi yg saya mau . . .
Itulah sebabnya dlm pelayanan kita sering memaksakan kehendak. Kalau kehendak kita tdk dilaksanakan, kita jadi marah, ngambek, mundur pelayanan dlsb.
Saudara . . .  Dlm melayani pekerjaan Tuhan untuk memenangkan jiwa, kita harus meneladani Yesus.
** Inilah yg dilakukan Paulus dlm pelayanannya, yaitu meneladani Yesus, siap menderita u memenangkan jiwa (ay 24-29)
+ Paulus rela menderita bahkan bersukacita boleh menderita dlm melayani jemaat Tuhan sbg pemberita firman u orang bukan Yahudi.
Kolose 1:24-25
24 Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.
25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
+ Ia bersukacita sekalipun menderita karena Kristus terbuka bagi semua orang, dan Ia diam di hati setiap orang yg percaya.
Kolose 1:26-27
26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
+ untuk membawa setiap orang kpd Kristus, Paulus hrs menderita dgn sgl upaya yg sungguh untuk memberitakan, menasihati, mengajari tiap2 orang u bertumbuh dewasa dlm iman kpd Kristus.
Kolose 1:28-29
28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
29 Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.
+ kita tahu bahwa u memenangkan jiwa kpd Tuhan, Paulus banyak mengalami penderitaan . . .
2 Korintus 11:23-28
23 Apakah mereka pelayan Kristus? — aku berkata seperti orang gila — aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.
24 Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, 
25 tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
26 Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. 
27 Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,
28 dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.
Pelayanan Paulus yg penuh derita spt kisah pejuang Masai di pedalaman  Afrika yg bernama Yoseph.
* ia mengenal Tuhan melalui seorang penginjil.
* ia pulang ke kampungnya u memenangkan jiwa
* ia ditolak dan dianiaya hampir mati sampai 3x
* akhirnya orang sekampungnya dimenangkan u Tuhan.
Aplikasi:
* Yesus, paulus dan pejuang Yoseph adalah contoh pelayan yg melayani dlm penderitaan. Mereka sungguh2 melayani untuk Tuhan, untuk memenangkan jiwa, untuk mendewasakan iman jemaat.
* Banyak orang (mungkin jg kita) yg merasa melayani Tuhan dlm penderitaan. 
Tapi bila kita jujur . . . Banyak pelayanan yg kita lakukan sebenarnya bukan melayani Tuhan, untuk memenangkan jiwa, tapi kita sebenarnya melayani diri sendiri;
- melayani keinginan2 kita, ego kita, kehausan kita akan jabatan, popularitas, pujian dlsbg. . . .
Lalu ketika semua keinginan itu tidak kita dapatkan . . . Lalu kita menjadi susah dan menderita.
Bukan seperti itu penderitaan yg dialami Paulus dan jg Yesus.
Ia menderita bukan krn haus jabatan, popularitas dan pujian, ia menderita krn ingin memenangkan jiwa bg Tuhan.
Itulah sebabnya Paulus bisa bersukacita sekalipun menderita, krn dipakai Allah u memenang jiwa.
Seperti apakah penderitaan yg saudara alami dlm pelayanan di jemaat Tuhan ini?
Hanya saudara dan Tuhan yg tahu.
Amin.

Hr, gkposksrtini 2014.11.02