Translate

20150421

Hidup dengan Tujuan Baru

Filipi 3:3-16

Setiap orang sesungguhnya membutuhkan tujuan hidup, karena tanpa tujuan hidup maka hidup ini mudah diombang-ambingkan arus kemana saja arus dunia ini membawa.

Tanpa tujuan hidup, hidup ini tanpa semangat, mudah menyerah dan mudah hancur.

Salah satu tujuan hidup yg dimiliki banyak orang, bahkan mungkin setiap orang adalah KEBAHAGIAAN lahir dan batin.

Adakah diantara kita yg hidupnya tidak ingin bahagia? Silakan angkat tangan....

Nah untuk mencapai kebahagiaan itu, setiap orang menempuhnya dengan cara yg berbeda-beda. Misalnya: kerja keras cari uang sebanyak2nya supaya bahagia. Apakah tujuan itu tercapai? Itu soal lain.
Ada jg orang yang mencapai tujuan hidupnya dengan cara menolong orang lain, bahkan ada juga dengan berbuat kejahatan, merasa senang bila melihat orang lain susah.

Paulus, sebelum bertobat, bernama Saulus adalah contoh orang yg berusaha mencapai tujuan hidupnya dengan cara menganiaya orang lain yg berbeda faham dgn dia, krn dia berpikir dgn cara begitu ia sbg tokoh agama Yahudi telah menjaga kemurnian agama Yahudi dan membela agamanya dari orang2 yg dianggapnya menyimpang.

Namun sejak ia mengalami perjumpaan dengan Yesus maka hidupnya mengalami perubahan 180°, ia mengalami perubahan karena, (dengan gamblang ia nyatakan demikian):

Filipi 3:13-14
13 ...: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

1. Melupakan apa yg dibelakangku
Apa yg mau Paulus lupakan? Yang Paulus ingin lupakan adalah segala kebanggaan lahiriah, yaitu: segala prestasinya dlm bidang keagamaan Yahudi:

Filipi 3:3-6, 8
3 karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
5 disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
6 tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat. 

Suatu prestasi keagamaan yg patut dibanggakan dan yg biasa dibanggakan oleh para pemeluk agama manapun. Karena prestasi keagamaannya ini Pauulus adalah salah satu bakal calon imam besar di kemudian hari.

Mengapa Paulus ingin melupakan semua kebanggaan lahiriah, prestasi keagamaannya itu, bahkan menganggapnya sebagai kerugian dan sebagai sampah?

Karena.....(ay.8)

..., karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Kebenaran sendiri karena melakukan hukum torat/hukum agama adalah sampah bila dibandingkan kebenaran yg Allah anugerahkan berdasarkan percaya kepada Kristus (ay.9)

Kebenaran krn perbuatan melakukan hukum agama bila dibandingkan dgn kebenaran dari Allah krn percaya kpd Kristus adalah

Seperti kain putih yang dibentangkan di atas hamparan salju, akan kelihatan tdk begitu putih.

Demikian Paulus mendapati kebenaran krn percaya kpd Kristus lebih mulia dari semua kebenaran yg bisa diperolehnya melalui ketaatan pada hukim agama. Itulah sebabnya ia mau melupakannya.

Aplikasi:
Banyak orang yg taat beragama bahkan sangat fanatik beragama bahkan bila perlu membela agamanya sampai mati, dan menganiaya orang lain karena mengira itulah kebenaran yg menyelamatkan.

Banyak orang kristen pun berlaku demikian, bangga dengan keberagamaannya, menjadi pejabat gereja, menjadi aktifis dlsb. Tentu semua itj baik, tetapi jangan lupa kita diselamatkan bukan karena keberagamaan kita tetapi karrena Kristus, karena percaya kita kpd-Nya.

Tidak mudah melepaskan dan melupakan sesuatu yg menjadi kebanggaan kita selama ini, mungkin nama besar kita, atau keluarga kita, prestasi, kekayaan dlsb. Shg kita sulit merendahkan diri dlm hidup dan pelayanan kita, bahkan bahkan kita sulit merendahkan diri di hadapan Tuhan shg kita merasa mampu dihadapan Tuhan. Itulah sebabnya sekalipun kita taat dan saleh beragama namun hati kita jauh dari Tuhan.
Dimana saja kita maunya memerintah bukan melayani, maunya kehendakku yg jadi bukan kehendak Tuhan yg jadi.

Maukah saudara melupakan segala kebanggaan lahiriah  bahkan menganggapnya kerugian bahkan sampah dan meletakkan di bawah kaki Tuhan?

Paulus telah melakukannya krn Kristus lebih berharga dari apa pun juga.


2. Mengarahkan diri kepada apa yg ada dihadapanku, yaitu Kristus.

Filipi 3:10-11
10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

Mengarahkan diri berarti Paulus berusaha untuk fokus, tidak mau dipusingkan dengan segla yg lain kecuali hanya satu sasaran, panggilan hidupnya yaitu:

MENGENAL KRISTUS....kuasa kebangkitannya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya

Yesus pernah bertanya pada murid2Nya, "menurut kata orang siapakah Aku ini?
Tapi kemudia Ia bertanya juga: MENURUTMU SIAPAKAH AKU INI?

Tuhan ingin kita mengenal Dia lebih dalam lagi dari waktu ke waktu.
Yeremia 9:24  tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

Tanpa mengenal Tuhan umat binasa
Yeremia 4:22  "Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu."

Ilustrasi:
Pengenalan kita kepada Tuhan dapat diibaratkan pengenalan kita terhadap pasangan hidup kita. Semakin hari kita bertumbuh semakin mengenal nya. Makin kenal semakin sayang krn kita jadi tahu kebaikan2nya.
Bila kita tdk kenal, bisa sering terjadi salah paham, ribut, ngambek dsb.

Aplikasi:
Sudah berapa lama kita menjadi orang Kristen?
Sudahkah kita mengenal Kristus lebih lagi. Banyak orang dengan mudah meninggalkan Tuhan dengan berbagai macam alasan: krn jabatan, pasangan hidup, karena harta dsb. Mengapa? Karena Tidak mengenal Tuhan dengan baik.

Mudah kecewa, ngambek, hidup dlm kegelapan dlsb. Karena tidak mengenal Tuhan!

Adakah saudara rindu untuk mengenal Tuhan

Untuk apa mengenal Tuhan?

supaya MENJADI SERUPA DGN DIA.... dalam kematian-Nya, supaya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.



Caranya mengenal Tuhan?

Setelah mengarahkan hidupnya pada Kristus, maka langkah selanjutnya adalah:

3. Berlari-lari kepada tujuan (untuk memperoleh hadiah)

Menetapkan tujuan itu baik, tapi setelah itu apa?
Berusaha dan bertekun untuk mencapai tujuan itu. Itulah sebabnya ia berkata berlari pada tujuan....

Tujuan yg baru hidup Paulus adalah MENGENAL KRISTUS DAN MENJADI SERUPA DGN DIA.

Inilah seharusnya tujuan hidup setiap orang percaya pd Kristus, yaitu mengenal dan menjadi serupa dgn Kristus. Terjadi pertumbuhan iman dan kerohanian. Bukan saja semakin rohani tetapi juga semakin berubah bertumbuh menjadi lebih baik.

Tidak statis, setelah menjadi orang percaya harus terjadi perubahan. Itulah yg disebut Paulus: aku berlari-lari kpd tujuan untuk mencapai panggilan sorgawi itu.

Caranya?
Hidup seperti murid2Nya:
* mengikut Dia, mendengar pengajarannya, melihat dan mengalami kuasanya.

Hal ini digambarkan sepwrti pelari. Fokus pada tujuan dan bergerak, berusaha, berlari sekuat tenaga sampai garis finis.

Aplikasi:
Menjadi orang kristen, hidupnya sehari demi sehari seharusnya mengalami perubahan. Perubahan itu dimulai ketika ia meninggalkan hidup yg lama, lalu semakin mengenal Kristus, kemudian ia hidup seperti kristus hidup.

Meninggalkan hidup yg lama: kepercayaan, dosa dlsb.

Mengenal Kristus: melalui pengajaranNya, baca firman, saat teduh, ibadah, melayani dlsb.

Menjadi serupa Kristus: melakukan firmanNya, meneladaniNya, menjadi surat kristus yg terbuka yg dapat dibaca semua orang.

Marilah kita mengarahkan hidup kita kepada Kristus supaya semakin mengenal Dia dan semakin bertumbuh ke arah keserupaan dgn Dia.
Amin!

Gkk pos Cibubur, ibadah lll, 2015.04.12
Pdt. Handri Rusli

Karya Salib Kristus

Roma 5:6-11

6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar — tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati —.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.


Pendahuluan
Karya seseorang yang besar dan memberikan pengaruh kepada banyak orang akan terus dikenang sepanjang masa. Salah satunya adalah Thomas Alva Edison. Dia menemukan bola lampu listrik, gramophone, dan kamera film. Ketiga penemuannya mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia.
Thomas Alva Edison boleh dikatakan sebagai salah seorang yang menghasilkan karya yang besar. Akan tetapi ada karya yang lebih besar dari itu, bahkan karya terbesar sepanjang masa. Karya yang mampu mengubah kehidupan manusia dan memberikan keselamatan kepada manusia. Karya ini adalah Karya Salib Kristus


Penjelasan
Karya salib Kristus merupakan karya terbesar sepanjang masa. Karya ini memberikan dampak besar bagi semua umat manusia. Oleh karena itu, sedikitnya ada 3 hal yang harus kita pahami mengenai karya salib Kristus ini, yaitu:


Pertama,
Salib Kristus Merupakan Wujud Kasih Allah Kepada Manusia (ayat 6-8)

6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar — tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati —.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Roma 5:7  Sangat sulit bagi seseorang mengurbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan orang lain— sekalipun orang itu orang jujur. Tetapi bisa saja seseorang mengurbankan dirinya dan mati demi menyelamatkan sahabatnya. (TSI)

Mengurbankan diri untuk menyelamatkan orang lain bukan perkara mudah. Untuk orang yang baik atau sahabat saja jarang orang mau berkurban menyelamatkannya, apa lagi untuk orang berdosa, orang jahat atau musuhnya pasti tidak ada orang yang mau berkurban.

Tetapi Kristus rela mati bagi kita justru ketika kita masih berdosa, orang-orang durhaka, dan seteru/musuh Allah. Ini menunjukkan betapa Allah mengasihi kita!

Terhadap orang-orang yg menyalibkan-Nya saja Ia berdoa:
Lukas 23:34,
34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

Betapa besarnya kasih Allah dikatakan rasul Yohanes demikian:
Yohanes 3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Dan Rasil Paulus dlm surat roma:
Roma 8:38-39
38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Ilustrasi:
Ada seorang gadis yg meragukan kasih Allah karena ia pernah mengalamk kecelakaan pesawat dan mengalami lika bakar serius dan cacad kulit tangan dan kakinya seumur hidup.
Ia ragu kalau Allah mengasihinya. Ia mulai meninggalkan Allah dan jidup secara duniawi. Namun setkap kali ia menghadapi bahaya, ada saja orang yg peduli dan mau menolongnya. Seakan Allah sedang menunjukan bahwa Dia memperhatikan dan mengasihi gadis itu.

Aplikasi:
Sekalipun orang banyak meragukan kasih Allah, jangan kita meragikan kasih Allah pada kita apa pun yang sedang kita alami.

Allah dapat menunjukan kasihNya kepada kita dgn berbagai macam cara, melalui nasihat, teguran, atau beebagai macam peristiwa yg kita alami atau yg ada disekitar kita.



Kedua,
Salib Kristus Merupakan Karya Keselamatan Allah Yang Sempurna (ayat 9-10)

9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Melalui kematian Yesus Kristus, kita memperoleh anugerah keselamatan. Paulus menjelaskannya dengan kata-kata demikian: ... dibenarkan oleh darah-Nya, ... diselamatkan dari murka Allah, ...diperdamaikan dengan Allah, dan ...pasti diselamatkan oleh hidup-Nya/kebangkitan-Nya.

Jaminan keselamatan ini dinyatakan oleh Yesus di kayu salib ketika seorang penjahat bertobat dan percaya kepada-Nya,
Lukas 23:43
43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Yohanes 11:25  Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Ilustrasi:
Hidup itu mahal, tak bisa dibeli oleh apa pun juga.

Aplikasi:
Belum pernah ada seseorang memberi jaminan akan keselamatan kekal kpd orang lain seperti yg Yesus katakan. Karena Yesus bukan hanya mengajarkan keselamatan tetapi Ia mengerjakan keselamatan itu sendiri bagi kita.

Di dalam Kristus keselamatan itu bukan semoga, mudah2an, tetapi telah dan akan terus menjadi milik kita, setiap orang yg percaya.

Banyak orang menganggap enteng keselamatan sehingga menggadaikan bahkan menjualnya demi jabatan, pasangan hidup, harta benda dlsb.


Ketiga,
Salib Kristus Mendatangkan Sukacita (ayat 11)

11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.


Roma 5:11  Bukan hanya keselamatan yang membuat kita sangat bersukacita sekarang. Tetapi kita juga bersukacita dan bangga atas apa yang sudah Tuhan kita Kristus Yesus lakukan sehingga hubungan kita dengan Allah menjadi baik kembali. (TSI)


Jadi keselamatan dan pendamaian, kata Paulus, membuat kita bersukacita.

Salib Kristus telah mengubah eksistensi manusia dan hubungannya dgn Allah yg telah rusak akibat dosa. Semula berdosa kini dibenarkan, semula seteru, musuh Allah, kini diperdamaikan, semula dimurkai Allah, kini dikasinya dan diselamatkan-Nya.
Inilah yang membuat manusia dapat bermegah, dapat bersukacita, dan dapat memuji Tuhan.

Ilustrasi:
Sukacita spt orang yg terhukum dibebaskan, orang yg dimurkai dikasihi, musuh didamaikan.

Aplikasi:
Bagaimana kita menyyikapi kasih dan keselamatan yang Tuhan telah nyatakan bg kita?
* Bersyukur: ibadah bukan srkedar kewajiban, setor muka, tetapi kesukaan dan kerinduan, kehausan akan Tuhan yg besar. Ini terlihat bgmn siksp kita beribadah; datang lebih awal, menikmati ibadah dari awal sampai akhir tanpa terburu2. (Seperti kencan dgn kekasih). Demikian juga dgn pelayanan ....

* Hidup sebagai manusia baru:
- semula kita adalah orang-orang berdosa, tapi dgn darah Kristus kita menjadi orang yg dibenarkan Allah, hidup sbg manusia baru berarti meninggalkan dan menjauhi dosa serta tidak lagi berkanjang dlm dosa.

- semula kita adalah sasaran murka Allah, tapi kini kita sbg orang yg dikasihi Allah, karena itu hiduplah sbg manusia baru yg mengasihi Allah dan sesama, melakukan segala sesuatu dgn penuh cinta.

- sbg orang yg seharusnya menerima hukuman namun kita diselamatkan, hidup baru berarti hidup penuh sukacita untuk menyenangkan hati Tuhan.

- sbg orang yg menjadi seteru dan musuh Allah namun kita telah didamaikannya, maka hidup secara baru berarti hidup yg memiliki relasi pribadi yg baik dgn Allah; doa, saat teduh dan spiritualitas yg baik.


Penutup
Setiap kali kita memandang salib Kristus, ingatlah bahwa kita adalah orang-orang yg dikasihi, disselamatkan dan dijadikan baru oleh Allah melalui pengurbanan Kristus.  Karena itu marilah kita hidup secara baru dgn penuh syukur dan sukacita serta kesetiaan kepada Dia yg telah mati untuk kita. Amin!


Ibadah Jumat Agung, GKB 2015.04.02
Handri Rusli,