Translate

20140904

Tuhan atas Keluarga


Ibrani 13:4-6
4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."  
6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"



Nas Alkitab hari ini berisi nasihat-nasihat agar sebagai orang percaya kita seharusnya menjalani hidup ini dalam setiap segi kehidupan kita berlandaskan iman percaya kita kepada Tuhan, baik dalam hidup berkeluarga maupun dalam setiap segi kehidupan kita lainnya.

Ada tiga hal dalam nas hari ini yang harus selalu disadari oleh setiap orang percaya tentang Tuhan, yaitu:

1. Allah adalah hakim yg akan menghakimi kita (ay. 4)
sehubungan dengan ini, kita dinasihatkan agar kita menaruh hormat terhadap perkawinan karena perkawinan adalah lembaga yg ditetapkan oleh Allah (Kej. 2:24), dipersatukan oleh Allah dan tidak boleh dipisahkan (Mat 19:6), dan Tuhan Yesus menaruh perhatian pada pernikahan dengan kehadiran-Nya pada pernikahan di Kana (Yoh. 2).
Dan salah satu wujud hormat pada perkawinan adalah jangan mencemari tempat tidur, jangan berzinah dan jangan bersundal. Artinya kita harus menjaga kesetiaan terhadap pasangan dalam perkawinan kita. Bila kita tidak berlaku demikian, ingatlah Tuhan pasti akan menghakimi kita, karena tidak hormat pada perkawinan sama artinya kita tidak hormat pada Allah, dan tidak setia dalam perkawinan sama artinya kita tidak setia pada kehendak-Nya.

2.  Allah adalah pemelihara hidup kita (ay. 5)
Jika kita percaya bahwa Allah tidak akan membiarkan kita dan tidak akan meninggalkan kita, melainkan memelihara hidup kita, maka janganlah kita menjadi hamba uang, menjadikan uang dan kekayaan sebagai tuan bahkan tuhan dan menjadikannya segala-galanya dalam hidup kita. Sebaliknya kita harus menjadi hamba Tuhan, bukan hamba uang, karena sesungguhnya Tuhanlah yang memelihara hidup kita. Jika Tuhan pemilik alam semesta ini memelihara hidup kita, apa lagi yang kurang? Bahkan itu lebih dari cukup.
Ingatlah apa yang dikatakan Yesus, bunga di padang dan burung di udara saja Tuhan pelihara, apa lagi kita hamba-Nya bahkan anak-anak-Nya (Mat. 6: 30).

3. Allah adalah penolong dan pembela kita (ay.6)
Bila kita hidup dalam kebenaran; hormat terhadap perkawinan dan setia terhadap pasangan, serta tidak menjadi hamba uang maka dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
Saudara, Sudahkah kita menjadikan Tuhan sebagai Tuhan dalam hidup kita, keluarga kita, pekerjaan dan pelayanan kita? Apakah nanti Tuhan akan menjadi Hakim yg menghukum kita atau menjadi Penolong dan Pembela kita?  Tanyakan hal ini pada diri Anda sendiri; saya tidak tahu, orang lain tidak, tapi diri Anda dan Tuhan pasti tahu!

hr 2014.09.07