Translate

20141006

Puji-pujian dari Hati


Mazmur 98:1-9

Sebagai orang Kristen atau warga gereja, yang namanya menyanyi memuji Tuhan adalah hal yang biasa kita lakukan, paling tidak kita melakukannya setiap minggu dalam ibadah di gereja. Melalui tema dan nas minggu ini, kita hendak berefleksi mengapa selama ini kita  menyanyi untuk Tuhan? Apakah ketika kita menyanyi untuk Tuhan telah kita lakukan dengan sungguh hati, dengan khidmat dan penuh penghayatan? Atau semua itu kita lakukan begitu saja bahkan kita tidak tahu alasan mengapa kita menyanyi untuk Tuhan.

Dengan mazmur 98, yang berisi Undangan untuk menyanyikan nyanyian baru bg Tuhan penolong Israel (ay 1-3) dan Raja yg akan datang menghakimi bumi (ay 4-9), kita akan belajar bagaimana seharusnya kita menyanyi bagi Tuhan dengan segenap hati dan dengan penuh rasa syukur dan pijian.

Mari kita perhatikan nas hari ini:
Ayat 1a, berisi: undangan/ajakan untuk menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan.
~> ditujukan kpd siapa undangan ini? Tidak disebut, tdk jelas. Mungkin ditujukan kpd umat.

~> mengapa nyanyian baru? Apa artinya nyanyian baru?
* nyanyian baru = nyanyian yg betul2 baru, bukan nyanyian lama yg diperbarui. Nyanyian yg Diciptakan baru, krn ada inspirasi baru, ada pengalaman yg baru bersama dgn Tuhan.

~> apa pengalaman yg baru itu?
Yaitu Tuhan melakukan sesuatu yg baru bagi umat-Nya, (bahkan akan melakukan yg baru bagi seliruh bumi.)
Dan ini terungkap dlm motif/alasan undangan itu. Demikian dikatakan: (ay 1b-3)

(perhatikan kata "telah"5x, dan kata keselamatan 3x)

1 ... sebab (kata ini menunjukan alasan mengapa umat menyanyikan nyanyian baru, yaitu krn ...) Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2 TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.
3 Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.

Jadi alasan menyanyikan nyanyian baru itu adalah, krn :
* Tuhan telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib;
* keselamatan telah dikerjakan-Nya.
* TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya,
* telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.
* segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.

Keselamatan apa yg telah Tuhan kerjakan, telah Tuhan perkenalkan dan telah Tuhan perlihatkan ke sgl ujung bumi?

~> yaitu keselamatan dari penghukuman umat di Babel ( mazmur ini diperkirakan ditulis setelah umat kembali dari pembuangan Babel)

Jadi keselamatan itu bukan cerita dulu ketika keluar dari mesir (yg tinggal sejarah), tetapi keselamatan yg baru saja dialami, sedang dialami dan akan terus dialami, (bahkan oleh seluruh bumi, bangsa.)

Mengapa Tuhan menyatakan keselamatan-Nya kpd Israel dan kpd bangsa2?
3 Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel,
Karena kasih setia dan kesetiaan Tuhan kpd umat-Nya (ay 3).

Jadi bukan krn kebaikan umat atau kelayakan umat mendapat keselamatan tetapi semata2 krn kasih setia Tuhan.

Bila mengingat perilaku umat, umat tdk layak diselamatkan; mereka dibuang ke Babel pun adalah krn dosa dan kejatannya yg besar. Kalau bukan krn kasih setia Tuhan, umat binasa dlm pembuangan.

Jadi nyanyian baru ini adalah nyanyian tentang keselamatan yg dari Tuhan,

dan keselamatan dari Tuhan itu telah diperkenalkan dan dilihat oleh bangsa2 di bumi,

maka bangsa2 bahkan alam semesta juga diundang u menyanyi bg Tuhan dgn bersorak, bergembira, bermazmur, dgn kecapi, dgn lagu yg nyaring, dgn nafiri, dgn sangkakala, dgn gemuruh laut dan isi dunia, dgn sungai bertepuk tangan dan gunung bersorak-sorai (ay 4-9a)

Melalui ini kita diingstkan pd kitsb wahyu.....

Wahyu 5:9  Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 

Wahyu 14:2-3
2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.

4 Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!
5 Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring,
6 dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN!
7 Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya!
8 Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama
9 di hadapan TUHAN,

Alasannya undangan kpd bangsa2 itu adalah krn  Tuhan Raja yg akan ...

9b  .... sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Itulah harapan bg bangsa2 akan keselamatan dari Tuhan.

Ilustrasi:
* seorang bapak yg suka dan sering bernyanyi di gereja maupun dlm keseharian hidupnya ditanya oleh temannya, mengapa suka menyanyi memuji Tuhan Yesus? Emang kenal? Pernah lihat atau bertemu Yesus?

* si bapak: tdk begitu kenal, belum pernah melihat apa lagi bertemu, tapi Yesus telah menolong dan menyelamatkan saya.

* dulu sy seorang penjudi, pemabuk, main perempuan, menganiaya istri dan anak2. Dan ketika akhirnya usaha sy bangkrut dan tidak memiliki apa2 lagi, ketika sy akan bunuh diri, ... seorang teman mencegah sy dan berkata bahwa ada harapan di dlm Yesus, lalu sy diajak berdoa sambil menangis dan mohon pengampunannya.

* ajaib, sy merasa lega, punya harapan, semangat hidup yg baru, tdk ada lagi keinginan u mabuk, main judi dlsb. Sy menjadi org yg mengasihi istri dan anak2. Hidup sy berubah.

* anak, istri, mertua dan teman serta tetangga sy melihat perubahan itu shg mereka pun datang kepada Yesus. Itulah yg membuat saya selalu memuji Dia, krn Dia telah menyelamatkan saya dan menjadikan saya baru.


Saudara2 seperti itulah karya Tuhan dlm kehidupan kita
Melalui firman ini, kita diingatkan bahwa :
1. Tuhan dan karya-Nya tidak pernah usang dlm kehidupan kita, Ia selalu baru.
Krn Tuhan adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia adalah Tuhan dan penyelamat kita, dahulu, kini dan nanti.

Ratapan 3:22-23
22 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!

Wahyu 21:5  Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

Selalu ada hal yg baru yg Tuhan kerjakan bagi kita, setiap hari kita diperbarui... sampai akhir jaman nanti, Tuhan memberikan yg betul2 baru bg kira.


Jadi kalau begitu selalu ada yg baru yg dapat kita syukuri setiap hari kpd Tuhan, kasih setia Tuhan, berkat Tuhan tdk pernah sama, selalu baru tiap pagi.

Setiap hari, kita boleh tinggal di rumah yg sama, melintasi jalan yg sama, melakukan aktifitas yg sama, berjumpa dgn orang2 yg sama, tapi...

Suasana, situasi, keadaan, perasaan dlsb tidak pernah sama kita jumpai, semuanya selalu baru. Itulah rahmat dan karya Tuhan bagi kita.

* seperti kita menginjakkan kaki di arus air sungai, kaki kita tdk pernah berada di air yg sama, selalu air yg baru.



Jadi selalu ada alasan bagi kita untuk bersyukur dan memuji Tuhan dgn cara yg baru, dgn semangat yg baru, dgn kegembiraan yg baru. Bahkan dgn sgl alat musik dan bersama seluruh alam ciptaan, kita bersyukur dan memuji Tuhan.


Namun banyak orang kristen yg sehari2nya hidup tanpa ungkapan syukur dan pujian kpd Tuhan. Sebaliknya hidupnya dipenuhi dgn kebosanan, keluhan, sungut2, gosip, mengumpat dan mencela. Boro2 memuji Tuhan, malah jadi batu sandungan.

Menyanyi nyanyian di gereja hanya rutinitas saja tanpa penghayatan, baik sbg jemaat maupun paduan suara atau VG, shg baik memyanyi maupun tidak menyanyi, tidak ada bedanya dlm hidup kita, semuanya hanya formalitas, rutinitas dan aktifitas belaka, tanpa hati, tanpa penghayatan dan tanpa syukur kpd Tuhan.


Sadarilah..., setiap hari, setiap waktu, setiap kesempatan ada karya dan rakhmat Tuhan yg selalu baru bg kita. Sadarilah itu, syukurilah dan Pujilah Tuhan selalu!


2. Tuhan telah mengerjakan keselamatan bagi kita, dulu 2000 tahun yg lalu dgn kematian Kristus di kayu salib. Tapi kini, Tuhan pun memelihara keselamatan bagi kita dgn pimpinan Roh Kudus, itulah sebabnya kita masih ada sbg orang percaya sampai saat ini, di tengah sgl pergumulan hidup. Dan Tuhan akan selalu menyelamatkan kita sampai pada akhirnya.

Keselamatan yg kita terima ini, bukan krn kebaikan kita tapi karena kebaikan Tuhan,
Bukan karena kesetiaan kita, krn kita sering tidak setia, tetapi krn kesetiaan Tuhan atas kita.
Bukan krn kebenaran kita, krn kita adalah orang berdosa, tetapi krn kebenaran dan penga,punan Tuhan atas kita ketika kita percaya bhw Yesus telah mati di salib krn dosa kita dan bahwa Ia telah bangkit u keselamatan kita.

Melalui FT dan melalui perjamuan kudus yg kita rayakan hari ini, kita diingatkan bahwa kita adalah orang2 yg telah diselamatkan ... kita jg adalh orang2 yg sedang diselamatkan .... dan terus diselamatkannya,

hendaknya kita memuji dan memuliakan Tuhan dlm kehidupan kita dlm pelayanan, kesaksian, kerja dan karya kita sehari-hari,  Amin.

HR, ibadah 1, 2 gkb 2014.10.05

Tidak ada komentar: