Keluaran 17:8-16
Selama manusia hidup pasti selalu akan menghadapi masalah; masalah yang satu selesai, masalah yang lain datang, dan masalah akan terus-menerus datang silih berganti sampai kehidupan di dunia ini berakhir. Mengapa Tuhan mengijinkan masalah? Tuhan mengijinkan masalah menghampiri kita sebenarnya untuk mengajar kita banyak hal tentang kehidupan, dan salah satu hal itu ialah agar kita senantiasa belajar bergantung kepada-Nya.
Umat Israel di bawah pimpinan Musa dalam perjalanan di padang gurun menuju negeri Kanaan juga menghadapi berbagai masalah. Baru saja mereka dapat mengatasi masalah ketiadaan air di Rafidim, masalah baru segera muncul, yaitu penyerangan orang-orang Amalek untuk merebut sumber air itu.
Menghadapi permasalah ini, Musa sebagai pemimpin memberi arahan yang jelas kepada umatnya; yaitu satu visi: Kemenangan atas orang Amalek. Satu hati, yaitu bahwa kemenangan itu sungguh-sungguh dinginkan, diharapkan, dirindukan dan didambakan seluruh umat bersama-sama. Dan untuk mewujudkan kemenangan itu dengan bersama-sama bergerak maju ke medan perang menghadapi orang Amalek. Mereka sama-sama maju; sebagian berperang dan sebagian berdoa mohon pertolongan Tuhan. Mereka maju bersama dengan tugas masing-masing yang berbeda. Dan mereka menang!
Hari ini, dalam memperingati HUT Sinode Gereja Kristus kita diingatkan betapa pentingnya kita memiliki satu visi, satu hati dan satu gerakan maju bersama-sama dengan 18 jemaat Gereja Kristus lainnya menuju GEREJA YANG MEMULIAKAN TUHAN.
Selamat Panjang Umur Gereja Kristus, semoga terus menjadi berkat bagi dunia dan menjadi kemuliaan bagi Tuhan. Amin!
(Handri Rusli)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar