Translate

20181112

HATI-HATI, JANGAN TERKECOH!

Markus 12:38-44

Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan." (Mrk. 12:43)

Sering terjadi bahwa manusia menilai sesamanya hanya berdasarkan penampilan luar saja. Akibatnya salah membuat penilaian dan menjadi tertipu. Sikap seperti itulah kiranya yang membuat seorang Kanjeng Dimas berhasil mengelabui banyak orang. Dengan bermodalkan penampilan sebagai guru agama yang saleh, Kanjeng Dimas berhasil menipu hingga miliaran rupiah.

Dalam pengajaran-Nya, Yesus mengingatkan para murid agar berhati-hati dalam membuat penilaian. Jangan sampai terkecoh. Yesus memperingatkan bahwa ahli Taurat bisa mengelabui banyak orang dengan penampilannya dan dengan doa yang panjang, tetapi hidupnya penuh dengan tipu daya. Sebaliknya, kita juga diingatkan jangan sampai menilai rendah seseorang dari penampilannya saja. Seorang janda miskin ternyata dapat memberi persembahan jauh lebih banyak daripada orang-orang kaya, karena ia memberi semua yang dimilikinya, sedangkan orang kaya hanya sebagian kecil dari miliknya.

Firman Tuhan hari ini mengajak kita agar berhati-hati dalam membuat penilaian. Jangan menilai orang dari penampilan luarnya saja. Jangan menyanjung seseorang sedemikian rupa, sementara yang lain direndahkan. Hendaknya kita menghormati dan menghargai setiap orang sebagai manusia. Firman ini juga mengingatkan kita, agar jangan hanya menjaga dan mengutamakan penampilan luar. Yang terutama adalah hati yang jujur dan terarah kepada Tuhan. Sebab sesungguhnya, segala sesuatu yang kita pikirkan dan simpan di dalam hati, Tuhan mengetahuinya.

REFLEKSI: Manusia hanya melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.

1Raj. 17:8-16; Mzm. 146; Ibr. 9:24-28; Mrk. 12:38-44

HR, Wasiat
Minggu, 11 November 2018

Tidak ada komentar: